Artikel Grand Tjokro Jakarta

image

MENGENAL MENTAL ILLNESS PADA REMAJA, CIRI-CIRI PENYEBAB JENIS DAN CARA MENGATASINYA

Masa remaja merupakan fase peralihan dari usia anak-anak menuju dewasa. Pertumbuhan fisik pada fase ini terjadi dengan cepat dan perlu dibarengi dengan pertumbuhan mental. Hal inilah yang membuat remaja rentan mengalami gangguan mental. Dilansir dari VOA pada Selasa, 12 Oktober 2021, data global menunjukan tingginya tingkat remaja dengan rentang usia 10 hingga 19 tahun yang menderita gangguan kesehatan mental, dengan angka kasus bunuh diri setiap tahunnya hampir mencapai 46.000 remaja.

Apa Yang Dimaksud Mental Illness?

Kesehatan mental adalah sebuah penggambaran kesejahteraan sosial dan emosional seseorang. Pada usia anak-anak dan remaja membutuhkan kesehatan mental yang baik agar mereka dapat berkembang dengan cara yang sehat, membangun hubungan sosial, beradaptasi dan menghadapi tantangan hidup.

Bisakah Anak Remaja Mengalami Mental Illness?

Kesehatan mental tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Mental illness juga dapat menyerang anak-anda dan remaja. Sayangnya, belum semua orang tua menyadari gangguan mental yang muncul di masa remaja. Gangguan  atau jenis-jenis mental illness yang menyerang remaja, misalnya gangguan emosi, masalah perilaku, psikosis, menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri.

Apa Ciri-Ciri Gangguan Mental Pada Remaja?

Sebagai orang tua, anda bisa mendeteksi munculnya gangguan kesehatan mental pada anak anda melalui beberapa hal, seperti mood anak yang naik dan turun, pola atau jadwal tidur dan makan yang berubah, anak menarik diri dan bersikap apatis, serta menurunnya nilai akademis.

Apa Penyebab Gangguan Mental Pada Remaja?

Ada beberapa factor yang dapat memengaruhi gangguan mental pada anak, misalnya saja adanya pemicu seperti pengalaman traumatid dan fobia, serta pemasalahan orientasi seksual.

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Mental Pada Remaja?

Sebagai orang tua, perlu rasanya untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi risiko gangguan mental pada anak. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak. Hal berikutnya yang bisa anda lakukan adalah merangkul anak khususnya ketika mereka tengah menghadapi kesulitan. Anda bisa menjadi teman curhat anak. Buatlah agar anak dapat senyaman mungkin menceritakan semua hal yang tengah mereka hadapi. Hal lain yang dapat anda lakukan adalah berkonsultasi kepada tenaga ahli atau orang professional (psikolog atau psikiater).

BOOK NOW!