Artikel Grand Tjokro Jakarta

image

Kalahkan Fobiamu

KALAHKAN FOBIAMU

Pernahkah anda merasa sangat takut dan cemas pada suatu hal atau keadaan? Misanya saja saat melihat kecoa, saat berada di ruang sempit, saat di tempat gelap, atau ketika berada di ketinggian? Keadaan ini disebut fobia. Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa takut yang berlebihan pada suatu hal atau situasi tertentu, hingga kondisi keterbatasan ini dapat menghambat orang yang mengidapnya karena dorongan kecemasan dan ketakutan tersebut.

Ada beberapa pemicu terjadinya fobia misalnya saja pernah mengalami insiden yang membuat trauma, menderita gangguan mental (seperti OCD, gangguan panik, post-traumatic stress disorder, skizofrenia), dan mengalami tekanan atau stres dalam jangka waktu panjang. Fobia dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan ketakutannya. Pertama, fobia spesifik yaitu ketakutan berlebih pada objek, hewan, situasi atau aktivitas spesifik lainnya. Fobia spesifik muncul saat anak-anak atau menjelang remaja. Kedua, fobia kompleks yang biasanya berkembang ketika dewasa. Fobia kompleks dapat dibagi menjadi dua jenis, agoraphobia dan fobia sosial.

Banyak hal objek atau situasi yang membuat seseorang merasa ketakutan dan cemas berlebih, salah satunya aerophobia. Jika anda merasa tidak bisa naik pesawat, takut naik pesawat terbang, gugup saat di dalam pesawat atau memiliki trauma naik pesawat, bisa jadi anda menderita aerophobia. Aerophobia atau aviophobia merupakan kondisi atau perasaan takut serta cemas berlebihan pada seseorang yang akan bepergian menggunakan pesawat terbang.

Anda bisa mengidentifikasi apakah ketakutan anda masih tergolong normal atau sudah menjadi fobia. Jika anda merasakan detak jantung meningkat, disorientasi, menggigil, mual, timbul sensasi seperti tersedak, napas tersenggal, gemetar, menggigil, berkeringat berebih, dan tidak bisa berpikir jernih ketika akan berpergian dengan pesawat terbang, bisa jadi anda mengalami gejala-gejala aerophobia.

Meski terasa sulit untuk dihilangkan, tetapi fobia dapat disembuhkan. Jika anda mengalami aerophobia, berikut beberapa cara mengatasi rasa takut terbang yang dapat anda coba :

  1. Terapi

Anda bisa melakukan terapi perilaku kognitif (cognitive behavior therapy) yang berfokus mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan reaksi negatif anda pada penyebab fobia. Selain terapi perilaku cognitif, anda juga bisa melakukan terapi paparan yang akan membantu anda untuk membuka diri secara perahan terhadap hal yang anda takuti.

  1. Belajar memulihkannya sendiri

Meskitingkat keberhasiannya rendah, tapi bukan berarti tidak ada yang berhasil dengan metode ini. Dalam hal ini anda butuh tekat yang kuat untuk keluar dari ketakutan anda ketika dihadapkan dengan situasi tersebut.

 

BOOK NOW!