Artikel Grand Tjokro Jakarta

image

TIDAK HANYA CANTIK, IKAN HIAS JUGA BISA MENJADI PELUANG BISNIS

TIDAK HANYA CANTIK, IKAN HIAS JUGA BISA MENJADI PELUANG BISNIS

Belakangan, ikan hias (ornamental fish) menjadi salah satu peliharaan yang paling diminati. Aquascape dipercaya dapat mengurangi stres, menurunkan tekanan darah dan menghidupkan suasana rumah. Aquascape adalah seni mengatur tanaman air, batu, karang di dalam media akuarium. Berbagai jenis-jenis ikan hias mulai dari ikan hias air tawar hingga air laut diburu oleh para penggemar aquascape. Ikan cupang, ikan manfish, ikan neon tetra, ikan diskus, tiger fish, ikan molly, ikan guppy, ikan oscar dan ikan dwarf cichild merupakan jenis ikan hias yang paling diminati saat ini. Harga ikan hias beragam dari mulai Rp 5.000 hingga ratusan juta rupiah. Ikan hias peppermint angelfish dan bladeffin basslet adalah dua jenis ikan hias termahal di dunia. Harga kedua ikan tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah. Harga ikan hias pappermint angelfish di pasaran bisa mencapai Rp 400.000.000, sedangkan harga bladeffin basslet bisa mencapai Rp 200.000.000.

Jika anda berniat memiliki aquascape di rumah, ada beberapa cara memelihara ikan hias yang perlu anda perhatikan. Jika anda baru dalam hal merawat ikan hias, maka pilihlah ikan hias yang mudah untuk dirawat. Merawat ikan hias air tawar lebih mudah dari merawat ikan hias air laut karena tidak memerlukan perawatan khusus. Sebelum membeli ikan hias anda perlu mempersiapkan media dan peralatan yang dibutuhkan dengan baik. Hal yang paling penting adalah melakukan perawatan rutin.

Dulu, ikan cupang sering dipakai anak-anak untuk bermain adu cupang. Namun, saat ini ikan cupang banyak diminati untuk dipelihara. Selain cara pemeliharaannya yang mudah, warna-warna cantik ikan cupang menjadi penambah daya tarik yang memikat. Harga ikan cupang untuk jenis biasa mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000, tetapi untuk jenis-jenis tertentu harganya bisa mencapai jutaan rupiah, begitu juga untuk harga induk ikan cupang.

Banyaknya peminat ikan cupang menjadikan bisnis ikan hias jenis ini sebagai peluang usaha yang bagus. Jika anda berminat untuk melakukan budidaya ikan cupang dan ingin memulai bisnis ikan hias, tentu anda perlu mengetahui cara budidaya ikan hias cupang.

  1. Memilih induk cupang merupakan hal yang penting karena akan mempengaruhi nilai jual. Selain itu, anda juga perlu mengetahui apakah indukan jantan dan betina sudah memasuki fase matang (siap untuk dikawinkan).
  2. Memahami perbedaan ikan cupang jantan dan betina. Ikan cupang betina memiliki sirip yang pendeng dengan warna cenderung kusam, bentuk tubuhnya lebih bulat dan gerakannya cenderung lambat. Sedangkan ikan cupang jantan memiliki sirip panjang yang berwarna terang, bentuk tubuhnya panjang dan gerakkannya lincah.
  3. Menyiapkan tempat pemijahan yang terdiri dari tiga wadah. Pertama wadah untuk ikan jantan, kedua adalah wadah untuk ikan betina, dan yang ketiga wadah untuk proses pemijahan. Pemijahan adalah proses pembuahan. Dalam proses ini, anda harus menggunakan air bersih atau air jernih.
  4. Siapkan tanaman air ke dalam wadah pemijahan yang bertujuan untuk berlindung anah-anak ikan cupang nantinya. Anda bisa menggunakan daun ketapang kering. Selain berguna ketika pembuatan gelembung, daun ketapang kering juga membantu menjaga kestabilan kadar PH air.
  5. Masukkan ikan jantan terlebih dulu ke dalam wadah pemijahan untuk membuat gelembung yang nanti akan berguna untuk melindungi telur. Biarkan indukan jantan di dalam wadah pemijahan selama satu malam.
  6. Setelah indukan jantan membuat gelembung dan berada dalam wadah pemijahan semalaman, masukkan indukan betina ke dalam wadah pemijahan untuk proses pembuahan, kemudian tutup wadah pemijahan. Waktu terbaik untuk proses pembuahan adalah di pagi dan sore hari.
  7. Setelah proses pembuahan, telur-telur ikan cupang akan berada di dasar wadah dan akan dibawa oleh indukan jantan ke dalam gelembung yang sudah ia buat sebelumnya. Segera keluarkan indukkan ikan cupang betina karena indukan betina memiliki kebiasaan memakan telurnya sendiri. Telur-telur ini akan dijaga oleh indukan jantan.
  8. Selain proses pengembang biakan, anda juga perlu memperhatikan makanan ikan. Apa saja yang bisa menjadi makan ikan cupang? Setelah telur menetas, ia akan menjadi burayak. Setelah menetas inilah anda perlu memberi makan anak-anak ikan cupang dengan kutu air. Jumlah pemberian kutu air tidak boleh terlalu banyak karena akan mengotori wadah. Setelah dua minggu, pindahkan indukan jantan ke wadah yang lain dan beri makan kutu air atau larva nyamuk.
  9. Setelah satu setengah bulan, pisahkan anak-anak ikan cupang berdasarkan jenis kelaminnya.
  10. Beri interval (jarak) pembuahan berikutnya paling sedikit 2-3 minggu. Akan lebih bagus jika intervalnya semala satu bulan.

 

BOOK NOW!