Cantik Tanpa Editan
BUKAN CANTIK EDITAN
Memiliki kulit wajah merona dan mulus merupakan goals semua wanita. Dalam mewujudkannya, berbagai cara ditempuh oleh kaum hawa. Ada yang menggunakan make up, ada yang rutin melakukan perawatan, hingga ada yang menggunakan aplikasi editing demi hasil foto di laman sosial medianya terlihat menarik. Riasan wajah memang berfungsi untuk menutup kekurangan dan menonjolkan kecantikan wajah kita. Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan kimia dalam make up dapat memengaruhi hormon, serta orang yang terlalu sering mengenakan make up rentan terhadap permasalahan kulit seperti flek hitm, kulit kusam dan sebagainya. Mengedit foto tentu bukanlah solusi yang tepat untuk memiliki kulit wajah yang sehat.
Kulit wajah yang sehat tidak melulu soal putih, justru ciri-ciri kulit wajah sehat adalah segar, bercahaya, lembab, bertekstur lembut, bebas jerawat, warna kulitnya merata (jika putih, maka putih merata hingga leher dan lengan). untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat, anda perlu melakukan perawatan. Salah satunya dengan menggunkana rangkaian perawatan kulit wajah (skincare). selain itu, manfaat skincare adalah mengrangi risiko masalah pada kulit, mencegah munfulnya flek hitam, mencerahkan kulit, melindungi kulit ketika kita mengenakan make up, serta menjaga kebersihan kulit wajah.
Namun, masih banyak orang melakukan kesalahan yang sering terjadi saat memilih skincare, misalnya saja membeli skincare tanpa mengetahui jenis kulitnya, memakain skincare yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit wajahnya, hingga salah memilih skincare dengan kandungan yang tidak tepat. Bahayanya salah memilih skincare dapat membuat permasalahan kulit wajahmu semakin parah.
Jika anda memiliki kulit wajah cenderung kering, maka pilihlah skincare untuk jenis kulit kering yang mengandung glycerin, hyaluronic acid, ceramide, squalene dan lactic acid. Skincare untuk jenis kulit berminyak sebaiknya mengandung retinol, salicylic acid, hyaluronic acid, niacinamide, clay, glycolic acid, grapeseed oil, witch hazel dan benzoyl peroxide. Skincare untuk jenis kulit normal sebenarnya bisa bisa menggunakan produk perawatan dengan kandungan apapun, tetapi tetap harus memilih produk yang aman. Kandungan terbaik dalam skincare untuk jenis kulit berjerawat yaitu salicylic acid, witch hazel, centella asiatica, tea tree oil (minyak atsiri), niacinamide dan azelaic acid.
Amankah skincare mengandung alkohol? Tidak sedikit perempuan yang resah ketika mendapati alkohol sebagai salah satu bahan dalam skincare. Tidak salah jika menganggap alkohol bukanlah kandungan yang tepat untuk perawatan kulit wajah dengan efek samping yang ditimbulkan skincare beralkohol seperti rasa menyengat, kemerahan dan iritasi. Namun, alkohol juga memiliki manfaat dalam perawatan kecantikan. Alkohol pada produk perawatan berfungi agar produk terserap lebih mudah oleh kulit. Alkohol jenis tertentu seperti cetyl. Stearyl dan cetearyl dipercaya dapat melembabkan dan melembutkan kulit. Namun, untuk kandungan alkohol ini tidak bisa terlalu banyak dan disarankan untuk berkonsultasi sebelum menggunakannya.
Jika anda mengalami kesulitan untuk mengetahui kandungan pada produk skincare, terlebih jika produk skincare tersebut ditulis dalam bahasa yang tidak kita pahami, anda bisa melakukan cara mengetahui kandungan skincare dengan memeriksanya melalui 5 website ini : Cosmily https://cosmily.com , CosDNA https://cosdn.com , EWG https://www.ewg.org/skindeep , SkinCarisma https://www.skincarisma.com , dan INCIDecoder https://incidecoder.com
